Risiko Fiskal dalam Pengelolaan BUMN

Secara umum Pemerintah dihadapkan pada empat jenis risiko fiskal yang merupakan kombinasi dari empat karakteristik berikut, explicit dan implicit serta direct dan contigent.

Unsur explicit dan implicit merupakan unsur-unsur yang menjadi dasar timbulnya kewajiban pemerintah, yaitu apakah berupa peraturan atau perjanjian yang tersurat, ataukah hanya berupa kewajiban moral yang tidak tersurat.

Sedangkan unsur direct dan contingent merupakan gambaran tingkat kepastian timbulnya kewajiban pemerintah.

Penyebab risiko BUMN:
a. Manajemen BUMN : keputusan direksi;
b. Kebijakan pemerintah :
• Terkait langsung BUMN : taxation, deviden, PMN, PSO, subsidi, RDI, SLA, restrukturisasi, privatisasi;
• Tidak terkait langsung BUMN : otonomi daerah.
c. Ekonomi global : political risk, country risk, global risk, dll.
d. Lain-lain : perang, huru-hara, penyakit epidemik, bencana alam,dll.

Klasifikasi Risiko Korporasi
a. Risiko Keuangan : risiko pasar (risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, risiko ekuitas), risiko likuiditas, risiko kredit, risiko permodalan;
b. Risiko Operasional : risiko SDM, risiko produktivitas, risiko teknologi, risiko inovasi, risiko sistem, risiko proses;
c. Risiko Strategis : risiko bisnis, risiko leverage operasi, risiko transaksi strategis;
d. Risiko Eksternalitas : risiko lingkungan, risiko reputasi, risiko hukum